Ponsel Bandel Dari Motorola



Motorola baru saja mengumumkan produk teranyarnya yaitu Motorola Wilder. Ponsel yang akan dirilis bulan Juli di Inggris ini diklaim merupakan ponsel keras kepala yang cerdas untuk pengguna dengan gaya hidup aktif.

Wilder didesain dengan membawa semua fungsi dasar untuk smartphone kelas menengah dibungkus dalam wadah yang tahan banting dengan ukuran hanya 88 cm kubik dan bobot 92 gram saja. Casing luarnya dipasang karet yang mampu menahan percikan air dan debu.

Antarmukanya juga tidak biasa karena memakai layar sentuh resistif 2,8 inci dengan resolusi 240 x 360 piksel. Di bawahnya terdapat layar OLED ukuran 0,7 inci untukpapan notifikasi. Hal ini merupakan sentuhan tersendiri yang jarang ditemukan kecuali dalam ponsel clamshell/flip.

Karena bukan sebuah smartphone (meski disebut Motorola sebagai cerdas), Wilder memiliki opsi koneksi yang cukup terbatas yaitu Bluetooth 2.1, colokan audio 3.5mm dan port microUSB. Selain itu juga terdapat kamera 2MP di belakang yang bisa merekam video @15fps dan radio FM.



Di dalam Wilder juga dipasang Opera Mini, integrasi Facebook, Myspace, Twitter dan YouTube, serta beberapa game seperti Tetris dan Need for Speed. Terdapat memori internal 5MB yang bisa diekspansi via microSD hingga 32GB.

Di Inggris, Motorola Wilder akan dijual via Carphone Warehouse mulai Juli 2011 dengan harga sekitar 49.95 (700-an ribu rupiah).

Aplikasi Android & iOS Dari WD

Western Digital (WD) mengumumkan versi terbaru dari  aplikasi penampil foto WD Photos, yang sekarang dapat bekerja dengan media center  WD TV Live Hub  dari Apple iPhone, iPad, iPod touch atau smartphone atau tablet yang kompatibel dengan Android.

Pengguna dapat menciptakan konten dengan perangkat iOS atau Android dan mengirimkannya langsung kepada siapa saja dengan media center WD TV Live Hub untuk ditayangkan dan dinikmati di layar lebar.

Selain itu, aplikasi penampil foto WD Photos memungkinkan pengguna untuk dapat  mengakses konten yang disimpan dalam media center WD TV Live Hub  atau drive jaringan My Book Live melalui perangkat portable mereka dari jarak jauh, dimana saja di dunia.

“Pengguna media center WD TV Live Hub bisa menyimpan dan memainkan file video, foto, dan musik sebesar 1TB dan juga dapat menikmati layanan internet terbaik termasuk Netflix, YouTube, Pandora dan Facebook, semuanya tanpa menggunakan komputer,” ujar Dale Pistilli, Vice President of WD branded products.

“Kini dengan dikeluarkannya WD Photos terbaru, aplikasi pengiriman video dari smartphone ke HDTV pertama di dunia, WD TV Live Hub membantu pengguna untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga melalui media high-definition,” tambahnya.

Namun sebelumnya, pengguna harus memiliki media center WD TV Live Hub dan mendaftar pada layanan akses jarak jauh WD yang gratis dan aman  untuk menggunakan aplikasi penampil foto WD Photos. Perangkat Android harus menggunakan OS 2.1 atau lebih tinggi dan iPhone atau iPod touch harus menggunakan  OS 3.1 atau yang lebih baru.

Ponsel Java Sony Ericsson

Setelah menggebrak pasar Indonesia dengan berbagai ponsel Android di awal 2011, Sony Ericsson siap menghadirkan dua ponsel berbasis Java untuk para konsumen mudanya.

Ponsel pertama adalah Txt Pro yang diinspirasi oleh seri Xperia. Memiliki user interface serupa dengan lini Xperia, Txt Pro diharapkan bisa menunjang kebutuhan chatting para penggunanya. Selain menampilkan layar sentuh 3 inci dan keyboard slide Qwerty, Txt Pro sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi chatting serta media sosial populer seperti Google Talk, Facebook dan Twitter.




Selain itu, pengguna juga bisa melihat update lima teman pilihan mereka di home screen melalui fitur Friends. Fitur ini serupa dengan Timescape di lini ponsel Xperia yang bisa menampilkan berbagai update teman di berbagai media sosial.

Sementara ponsel lainnya, Mix Walkman, ditujukan kepada kepada konsumen yang menggilai musik. Seperti halnya Txt Pro, Mix Walkman memiliki layar sentuh 3 inci sehingga akan memudahkan pengguna dalam menikmati berbagai fitur yang tersedia di dalam ponsel.

Salah satu fitur anyar yang ditampilkan Mix Walkman adalah tombol Zappin yang memungkinkan pengguna mengakses lagu-lagu kesukaannya dengan lebih cepat. Dengan menekan tombol Zappin di bagian atas ponsel, pengguna bisa langsung mendengarkan potongan lagu favorit mereka tanpa harus membuka pemutar musik. Jika ingin mendengarkan lagu secara utuh, pengguna hanya harus menekan tombol Zappin kembali.



Txt Pro dan Mix Walkman sudah dilengkapi kamera 3,2 megapiksel dan koneksi wifi. Txt Pro akan hadir dengan tiga pilihan warna (merah muda, putih dan hitam), sementara Mix Walkman memiliki dua varian warna (hitam dengan bird band hijau dan hitam dengan bird band merah muda).

Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia Djunadi Satrio belum bisa membocorkan harga kedua ponsel tersebut. Namun menurut Djunadi kedua ponsel ini akan dibanderol dengan harga terjangkau.



Pasar Blackberry Mulai Tergerus

Pesona BlackBerry di Amerika Serikat mulai meredup. Setelah kalah dari Android, kini handset Research In Motion (RIM) itu mulai kehilangan pasar dari Apple dengan iPhone-nya.

Ya, dalam laporan terbaru comScore, Apple menempati posisi kedua dalam platform smartphone di AS. Apple dengan iOS sudah berhasil menempati posisi kedua, dibawah Google Android.

Menurut comScore, Apple menguasai 26 persen pasar smartphone AS antara bulan Februari dan April naik 1,3 persen dari 24,7 persen itu pada bulan Januari. Sementara kehadiran Apple yang tumbuh, RIM justru kehilangan 4,7 persen pangsa platform selama periode yang sama.

iOS dan Android adalah platform diantara OS lain yang mengalami pertumbuh dalam berbagi antara Januari dan April. Namun pertumbuhan 5,2 persen Android melebihi ketimbang Apple, ini artinya memberikan platform raksasa pencari pada pangsa pasar 36,4 persen.

Selain itu juga comScore menemukan bahwa 234 juta orang Amerika usia 13 dan lebih tua yang menggunakan perangkat mobile dalam rentang tiga bulan yang berakhir pada bulan April. Dari mereka, 74,6 juta di smartphone yang dimiliki AS, naik 13 persen dari periode tiga bulan yang berakhir pada Januari 2011.

Ketahanan Ponsel Lokal Lebih Utama

Produsen merek ponsel lokal dengan brand HT Mobile seperti  PT Sinar Jaya Sukses Mandiri baru-baru ini  menghadirkan 4 model ponsel terbarunya. Keempat ponsel tersebut adalah seri X10, X5, A25 dan HT 21.

Yang menarik, dua di antaranya yakni X10 dan X5 merupakan produk lini baru yakni X series, yang merupakan lini produk di kategori ekstrim. Meski layar yang digunakan tidaklah anti gores, kedua ponsel menggunakan ruggedized case yang membuat ponsel tersebut menjadi lebih tahan terhadap benturan dan tekanan.

“Ponsel merupakan alat komunikasi yang tidak didesain untuk mendapatkan perlakuan yang kasar. Namun demikian, kami ingin membuatnya lebih mampu bertahan terhadap guncangan,” kata Nuramin, General Manager HT Mobile.

Nuramin mengklaim, seri X10 sendiri merupakan ponsel Qwerty pertama dengan casing berbahan karet yang hadir di pasaran. “Ini sekaligus membuktikan bahwa anggapan ponsel lokal yang diproduksi di China tidak memiliki daya tahan yang bagus tidaklah benar,” ucapnya.

Nuramin juga tidak khawatir bila ponsel besutannya menjadi lebih tahan lama akan mempengaruhi kinerja penjualan produk-produknya. Menurut Nuramin, menanamkan pemahaman bahwa ponsel lokal memiliki kualitas yang baik jauh lebih penting.

Selain itu, Nuramin menyebutkan, image daya tahan yang baik ini juga sangat penting bagi HT Mobile sebagai tahapan untuk berinovasi menghadirkan produk yang lebih baik.

“Tahapan yang kami lakukan sama seperti ketika produk-produk teknologi jepang berevolusi dari dulunya merupakan produk yang murah dan berkualitas buruk menjadi produk yang sangat berkualitas seperti saat ini,” kata Nuramin. “Jika nantinya HT Mobile menghadirkan produk smartphone, maka kami sudah siap,” ucapnya.

Windows Phone MulaiDilirik Ponsel Cina

Berlahan tapi pasti eksistensi Windows Phone mulai mendapatkan perhatian dari vendor ponsel di seluruh dunia. Bahkan produsen asal China pun mulai kepincut untuk menggunakan sistem operasi milik Windows tersebut.

Setelah sebelumnya vendor ZTE, kini giliran 'rekan senegaranya' Huawei yang dikabarkan siap membenamkan Windows Phone di perangkat genggam miliknya. Bahkan, Huawei telah berbicara dengan Microsoft mengenai masalah kerjasama ini.

"Selama ini kami memperhatikan perkembangan platform tersebut dan telah berdiskusi dengan Microsoft," kata Chief Marketing Officer Huawei Victor Xu,

"Kehadiran Huawei ini untuk menyasar smartphone Windows Phone bagi kalangan menengah ke bawah," tambahnya.

Keputusan menjadikan Microsoft sebagai software ponsel Huawei, kata XU, tak lepas setelah menyaksikan update terbaru dari Mango, sistem operasi terbaru buatan Microsoft yang dipamerkan.

Menurut Xu, ponsel Huawei yang bekerja dengan sistem operasi Windows Phone rencananya akan hadir pada tahun 2012.

Kabar Kiamat Sempat Mengganggu Ponsel Android

Symantec terus memantau meningkatnya jumlah virus baru yang menargetkan perangkat smartphone.

Penemuan terbaru adalah Android.Smspacem, yang merupakan versi Trojanized dari aplikasi resmi “Holy F**king Bible”.

Hal yang menarik dari ancaman ini adalah adanya hubungan dengan tanggal 21 Mei 2011 dan berita terbaru seputar spekulasi bahwa kiamat akan muncul pada hari itu. Demikian yang dilansir keterangan resminya.

Pada tanggal ini, program jahat secara otomatis mulai membalas pesan SMS yang dikirimkan ke perangkat yang terinfeksi dengan tulisan seperti berikut: “Tidak bisa bicara sekarang, dunia akan kiamat.”

Kemudian secara acak memilih satu dari beberapa pesan serupa yang telah ditentukan dan mulai mengirim pesan tersebut ke seluruh kontak yang ada pada daftar kontak pengguna. Semua pesan yang muncul tersebut  memberikan informasi spekulasi bahwa kiamat akan terjadi pada hari itu.

Ancaman juga mencoba menghubungi layanan hosting dan berusaha untuk melakukan perintah dari jarak jauh. Terakhir, ancaman ini mengubah wallpaper perangkat yang terinfeksi ke beberapa gambar yang telah ditentukan.

Karena ancaman ini menyebar dalam pasar Android yang tidak ada regulasi, faktor utama yang dapat mengurangi ancaman adalah dengan memastikan perangkat sudah dikonfigurasi untuk mencegah pengunduhan aplikasi dari tempat selain Situs Android resmi. Konfigurasi ini merupakan standar pada sebagian besar perangkat