Charging With The Wind


Anda sulit menemukan sumber listrik untuk mengisi baterai ponsel saat diburuhkan? Kini tidak perlu panik lagi jika hal serupa terjadi. Tiupan angin di sekitar kita dapat digunakan.

Mungkin suatu hari Anda lupa mencharge baterai ponsel. Hari itu bisa jadi sangat padat dengan berbagai aktifitas. Dan kebutuhan komunikasi pun sangat diperlukan. Biasanya hal yang akan langsung dilakukan pasti mencari sumber listrik untuk mencharge baterai ponsel. Meskipun hanya sesaat, selama itu sudah terisi tentu langsung dilepaskan dari sambungan listrik.

Ada cara yang jauh lebih mudah untuk mencharge baterai ponsel pada saat mendesak dan sangat dibutuhkan. Bahkan saat mencharge baterai ponsel yang tidak membutuhkan sambungan tenaga listrik sedikit pun. Ada dua cara yang bisa dicoba. Kedua cara ini memanfaatkan tenaga angin dan tidak menggunakan tenaga listrik sedikitpun.

Cara pertama yaitu dengan memutar-mutar baterai ponsel menggunakan jari tangan. Cara ini mengingatkan kita dengan cara memutar kaset secara manual, pada tempo dulu. Konsep mencharge aterai ponsel yang di desain oleh Song Teaho dan Hyejin Lee ini bisa dikategorikan sebagai cara mencharge baterai yang ramah lingkungan.

Cukup dengan memutar baterai ponsel sebanyak 130 kali dengan mendapatkan daya yang cukup memadai.  Baterai yang sudah discharge bisa digunakan utnuk menelpon selama 2 menit. Dalam keadaan stanby, baterai ponsel bisa bertahan selam 25 menit. Tenaga angin yang dimanfaatkan untuk mencharge baterai ponsel dihitung lebih ekonomis dan efisien. Cara mengisi ulang daya baterai ponsel bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kelangkaan pasokan listrik.

Cara lain yang bisa digunakan untuk mengisi ulang daya pada baterai ponsel dengan memanfaatkan tenaga angin. Tenaga angin yang murah meriah dan gratis bisa diperoleh ketika Anda sedang asik bersepeda di pagi hari atau melalui kaca jendela mobil. Seorang designer Belanda, Tjeerd Veenhoven yang menemukan cara baru mencharge baterai menggunakan tenaga angin.

Sedikit berbeda denga charger yang hanya memanfaatkan tenaga jari tanganm charger angin menggunakan alat. Alat ini menggunakan case yang didesain untuk iPhone yang terintegrasi dengan kipas angin mini. Case tersebut terbuat dari karet lembut dengan kipas angin mini sebagai sumber energinya. Kipas angin yang terdapat dalah sebuah case iPhone itulah yang bisa digunakan untuk mencharge baterai ponsel iPhone Anda. Selama kipas angin masih bisa memutar, maka baterai ponsel masih bisa dicharge.

Dua teknologi yang memanfaatkan angin untuk mencharge baterai ponsel bisa digunakan sebagai alternatif pada saat keadaan terdesak. Meskipun masa pakai baterai ponsel tidak terlalu lama, tetapi terasa cukup untuk menakomodir kebutuhan berkomunikasi pada saat-saat mendesak.  Menyenangkan sekali bisa tetap membuat ponsel dalam keadaan stand by meskipun tidak terhubung dengan sumber listrik. Hanya sayangnya, charger yang menggunakan tenaga angin belum bisa digunakan untuk perangkat selain iPhone.


0 comments:

Post a Comment