Cloud Computing Ada di Ponsel


Konsep cloud computing (komputansi awan) kini semakin banyak mewarnai berbagai aplikasi di ponsel. Banyak manfaat  yang bisa dirasakan oleh konsumen dengan model komputansi tersebut.
Punya cadangan phonebook kini tak mesti tersimpan ke computer. Kita bisa memanfaatkan layanan berbasis cloud yang disediakan oleh operator maupun vendor. Cukup kirimkan data ke nomor tertentu, phonebook pun dengan aman tersimpan. Jika seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan seperti ponsel hilang atau data kontak terhapus, kita tinggal tarik kembali dari backup yang tersimpan di operator.
Itulah kemudahan yang di rilis oleh Cloud Computing. Konsep Cloud Computing yang muncul sejak 1960 ketika John McCarthy menyatakan bahwa Cloud Computing suatusaat bisa diorganisir menjadi sebuah utilitas public. Baru ketika perusahaan telekomunikasi memulai VPN (Virtual Private Network), layanan bisa diakses dengan harga lebih murah tapi tetap bermutu, symbol Cloud Computing menjadi suatu hal yang lumrah dibicarakan. Amazon.com yang pertama kali menjadi pusat pengembangan Cloud Computing ketika mereka melakukan modernisasi data centre pasca era dot-com dengan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) pada 2006.
Untuk layanan ponsel, konsep Cloud Computing yang terhubung dengan menyatunya data di satu tempat tertentu dan bisa diakses oleh banyak orang di beberapa tempat. Seperti yang dilakukan oleh operator Telkomsel yang bekerjasama dengan Google menyiapkan layanan Business Connect. Layanan ini memungkinkan beragam fitur bisa  dipertukarkan dengan mudah seperti untuk email, calendar, instan messaging, groups, hingga document sharing.
Karena menggunakan jaringan selular, konsep seperti akes dokumen, file, phonebook, hingga back up data bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

0 comments:

Post a Comment