Pasar Smartphone Apple Dikalahkan Android, Tapi Tidak Dengan Aplikasinya

Setelah tiga tahun hadir, Android menjadi salah satu sistem operasi mobile tersukses. Penjualan berbagai smartphone berbasis sistem operasi 'open source' dari Google ini terus meningkat pesar. Bulan lalu Google mengungkapkan bahwa ada 350 ribu handset Android yang diaktifkan setiap hari. Sementara di Inggris, menurut riset oleh  Kantar WorldPanel Comtech, Android sekarang menguasai 38% pangsa pasar smartphone, di atas Apple yang hanya 23%.

Namun demikian, kesuksesan penjualan handset Android ini berbanding terbalik dengan penjualan aplikasinya. Android Market diperkirakan baru memiperoleh pendapatan sebesar £62 juta, jauh di bawah Apple App Store yang memperoleh £1.1 miliar di tahun 2010 lalu. Pendapatan Android Market bahkan masih di bawah Blackberry App World (£100 juta) dan Nokia Ovi store (£64 juta). Meski ada prediksi akan ada peningkatan besar untuk Android di tahun ini namun tetap saja masih kalah jauh dibanding perangkat berbasis iOS.

Menurut banyak pengembang, masalah yang utama bagi Android ada di Android Market. Android Market bersifat terbuka, mudah mengembangkan aplikasi, dan memiliki perangkat pembantu yang bagus, namun karena sifatnya yang terbuka maka pengembang kesulitan memperoleh penghasilan dari sana.

Android Market juga kurang kontrol kualitas. Apple App Store menyeleksi aplikasi yang masuk dengan ketat, sementara Android Market telah ditumbuhi banyak rumput liar tak terawat. Banyak aplikasi yang menjiplak maupun scam/berbahaya. Menurut Symantec, Android memiliki resiko malware terutama yang ditempelkan dalam aplikasinya. Faktor lain adalah tidak adanya pengorganisasian yang bagus. Android Market meski dikembangkan Google ternyata memiliki fitur pencarian yang jelek.

Kekurangan ini ternyata dipelajari Amazon, Cisco, Barnes and Noble, hingga GetJar, dan lain-lain yang membuat portal aplikasi dengan katalog yang baik. Meski sebagian tertutup hanya untuk beberapa handset namun karena Android terbuka maka Amazon misalnya, bisa memonitor aplikasi dan pengembang yang ada.
Saat ini diperkirakan bahwa pangsa untuk aplikasi berbayar akan meningkat drastis dalam waktu dekat, melebihi angka $8 miliar (£4.8 miliar) dalam 3 tahun mendatang.

Apakah Android akan mampu meraup pangsa ini, atau semakin terpuruk?

<via teknoup>