Akhirnya Motorola mengumumkan secara resmi ponsel terbaru mereka yaitu Droid X2. Sama seperti sebelumnya, Droid X2 akan dilepas melalui operator Verizon dengan kontrak 2 tahun. Ponsel ini dapat dibeli langsung mulai 26 Mei dan sudah dapat dipesan secara online mulai hari ini.
Dengan begini sudah diketahui dua ponsel Verizon yang akan dilepas ke publik minggu depan, yang satunya lagi adalah Xperia Play yang merupakan ponsel pertama bersertifikasi PlayStation. Beginilah spesifikasi umum dari Motorola Droid X2:
Melihat spesifikasinya, Droid X2 memang terlihat kurang greget dibanding ponsel High-end Android lain yang memiliki standar spesifikasi yang lebih tinggi. Padahal Gingerbread sudah dirilis enam bulan lalu namun ponsel ini masih menggunakan versi Android yoghurt beku.
Kamera depan juga terlihat tidak ditanamkan, padahal ponsel kelas menengah seperti Droid Charge saja sudah dilengkapi kamera depan, memang sudah seharusnya kamera depan menjadi fitur standar di ponsel Android, terutama di ponsel dengan OS Gingerbread. Sungguh disayangkan bila ponsel Gingerbread tidak memiliki kamera depan, misalnya seperti pada Sony Ericsson Xperia Arc.
Sepertinya ada yang kurang bagi ponsel dengan kamera 8MP yang mampu merekam video HD yaitu dengan tidak dapat mengunggahnya ke internet dengan cepat menggunakan dukungan 4G. Memang Droid X2 merupakan perbaikan dari Droid X, namun sepertinya tidak ada perubahan besar yang begitu berarti.
Dengan begini sudah diketahui dua ponsel Verizon yang akan dilepas ke publik minggu depan, yang satunya lagi adalah Xperia Play yang merupakan ponsel pertama bersertifikasi PlayStation. Beginilah spesifikasi umum dari Motorola Droid X2:
- Android 2.2 Froyo, update Gingerbread menyusul
- Prosesor 1 GHz Dual-core Tegra 2
- RAM 512 MB dan ROM 8GB
- Layar 4.3-inch qHD dengan resolution 960 x 540
- Kamera belakang 8MP dengan dual-LED Flash
- Termasuk kartu MicroSD 8GB
- Baterai 1540 mAh
- HDMI-out
Melihat spesifikasinya, Droid X2 memang terlihat kurang greget dibanding ponsel High-end Android lain yang memiliki standar spesifikasi yang lebih tinggi. Padahal Gingerbread sudah dirilis enam bulan lalu namun ponsel ini masih menggunakan versi Android yoghurt beku.
Kamera depan juga terlihat tidak ditanamkan, padahal ponsel kelas menengah seperti Droid Charge saja sudah dilengkapi kamera depan, memang sudah seharusnya kamera depan menjadi fitur standar di ponsel Android, terutama di ponsel dengan OS Gingerbread. Sungguh disayangkan bila ponsel Gingerbread tidak memiliki kamera depan, misalnya seperti pada Sony Ericsson Xperia Arc.
Sepertinya ada yang kurang bagi ponsel dengan kamera 8MP yang mampu merekam video HD yaitu dengan tidak dapat mengunggahnya ke internet dengan cepat menggunakan dukungan 4G. Memang Droid X2 merupakan perbaikan dari Droid X, namun sepertinya tidak ada perubahan besar yang begitu berarti.
0 comments:
Post a Comment